Awal Mula Indonesia Mengenal Singkong

Singkong (ubi kayu) yang dalam bahasa latinnya disebut Manihot Esculenta Crantz sebenarnyamerupakan tanaman asli Brazil. Tapi sekarang, tanaman ini sudah sangat akrab dengan kita, bahkan sering dianggap sebagai makanan kelas rendah. Kalau kita sedikit mengingat zaman penjajahan bangsa asing dahulu. Indonesia pernah dijajah oleh bangsa Portugis, salah satu bangsa yang pernah menjajah Indonesia. Bangsa Portugislah yang membawa tanaman asli Brazil ini ke Indonesia.

Di daerah asalnya (Amerika Latin) umbi singkong merupkan makanan pokok karena diketahui bahwa umbi singkong memiliki kalori yang tinggi. Bangsa Portugis bukan hanya membawa singkong namun mulai membuat program untuk menanam singkong hingga singkong ditanaman secara komersil mengingat potensi besar yang dapat dihasilkan.

Singkong merupakan tanaman yang mudah tumbuh,  sekalipun di daerah tandus yang tanahnya miskin akan hara (cukup dengan menancapkan bagian batang dengan ukuran tertentu). Tanaman ini tidak memerlukan perawatan dan biasanya memiliki hasil panen cukup besar setelah 9 bulan masa tanam. Selain itu, potensi pemanfaatan semua bagian dari tanaman ini juga besar. Daunnya kaya akan zat besi dan sering dijadikan sayuran. Bagian utamanya yaitu umbi, memiliki kalori yang lebih tinggi dari nasi, sehingga tujuan Portugis membawa tanaman ini ialah untuk menjadikan singkong sebagai makanan pokok rakyat Indonesia. Terbukti di beberapa daerah, singkong merupakan makanan pokok.

Sejarah dan keunggulan singkong di atas harusnya menyadarkan kita bahwa singkong bukan makanan kelas bawah. Apalagi saat ini sudah banyak makanan olahan singkong yang enak, bergizi, dan memiliki tampilan yang menarik.

Published by SingkongDay

Gerakan mendukung ketahanan pangan Bangsa

6 thoughts on “Awal Mula Indonesia Mengenal Singkong

    1. Thank you. habits of excessive consumption of rice is not comparable with the production of rice in our country. So we are campaigning for an alternative source of cassava as a staple food because of production second only to rice. We are concerned about food from the student community in Indonesia. We do not want our country continued to import food. Though our country is rich in natural resources.

Leave a comment